Percantik Lantai Anda Dengan Lantai Vinyl Baru

Jika Anda seperti kebanyakan pemilik rumah, Anda bekerja keras untuk menjadikan rumah Anda sebuah rumah. Anda merapikan kamar tidur Anda dengan cat baru, membeli furnitur yang menimbulkan rasa iri, dan memasang lampu gantung untuk menerangi ruang makan. Namun seiring berjalannya waktu, lantai Anda mulai terlihat usang dan suram. Saat itulah Anda menyadari bahwa sudah waktunya untuk memperbarui penutup lantai Anda.
Vinyl adalah bahan lantai yang tahan lama, terjangkau, dan serbaguna yang kembali populer dalam beberapa tahun terakhir berkat teknologi baru. Bisa dicetak meniru tampilan bahan lain seperti batu dan kayu, atau bisa terlihat lebih tradisional dengan pola abstrak atau geometris. Selain itu, vinil mudah dipasang dan tidak memerlukan penggunaan perekat.
Meskipun vinil adalah pilihan yang tahan lama dan terjangkau, penting juga untuk memahami keterbatasan dan kelebihannya sehingga Anda dapat memilih lantai terbaik untuk rumah Anda. Misalnya, Anda harus menghindari penggunaan bahan kimia keras, scrubber abrasif, atau pembersih uap pada lantai vinil Anda. Selain itu, sebaiknya bersihkan tumpahan secepat mungkin dan letakkan bantalan kain di bawah kaki furnitur untuk mencegah goresan.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah lantai vinil dapat berubah warna jika terkena sinar matahari dalam jangka waktu lama, yang dapat membuat warnanya kusam atau bahkan menghasilkan semburat kekuningan. Selain itu, bahan ini juga diketahui mengandung VOC (senyawa organik yang mudah menguap), yang dapat berbahaya bagi kesehatan Anda, terutama di ruangan dalam ruangan tanpa ventilasi yang memadai.
Terlepas dari kekurangannya, vinil masih merupakan pilihan tepat bagi pemilik rumah yang ingin mempercantik ruangan mereka. Dengan keserbagunaan, keterjangkauan, dan kemampuannya menahan kelembapan dan lalu lintas pejalan kaki yang padat, jenis lantai ini cocok untuk banyak rumah.
Untuk membuat vinil, potongan-potongan kecil plastik polivinil klorida (PVC) berwarna dipanaskan dan ditekan menjadi lapisan tipis yang kemudian direkatkan hingga membentuk lembaran-lembaran vinil. lantai vinil . Lembaran tersebut kemudian dipotong menjadi kotak atau papan, dan dapat dicetak menyerupai jenis bahan lainnya.
Beberapa material lantai bersifat keras seperti batu, sehingga terasa keras di kaki dan tidak nyaman untuk berjalan tanpa alas kaki. Namun vinil menawarkan banyak manfaat, menjadikannya bahan yang nyaman untuk kaki.
Ada beberapa jenis vinil, dan masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Dua opsi paling populer di pasaran saat ini adalah LVP dan Rigid Core Vinyl Plank. LVP adalah singkatan dari Luxury Vinyl Plank dan digunakan untuk mendeskripsikan semua lantai vinil yang didesain dalam papan. Papan vinil inti kaku dibuat dengan inti polimer kayu WPC atau SPC dan biasanya dirancang agar terlihat seperti lantai kayu keras tradisional.
Kedua opsi tersebut merupakan pilihan bagus bagi mereka yang menginginkan tampilan lantai kayu alami tetapi tidak memiliki anggaran atau keinginan untuk memasang lantai kayu keras asli. Produk-produk ini tersedia dalam berbagai macam hasil akhir dan tekstur dan sering kali didukung oleh garansi pabrik. Selain itu, bahan ini mudah dibersihkan dan dapat diseka dengan kain lembab atau kain pel.

Tambahkan komentar baru

Hubungi Kami